Sistem Kendali Suhu Menggunakan Positive Temperatur Coefficient (PTC) (PART II)



Metode

     Perancangan system kendali temperature dengan PTC dapat dilakukan dengan merangkai modul pengendali temperature dengan PTC yang meliputi rancangan mekanik dengan menggunakan sensor suhu sebagai saklar, dengan rangkaian yang terdapat pada gambar 2.

     Rangkaian sistem kendali suhu menggunakan PTC keseluruhan yang di gunakan adalah modul rangkaian sistem kendali suhu menggunakan PTC. Pada gambar 2 dapat diketahui sistem kendali suhu menggunakan PTC terdapat beberapa komponen yaitu berupa resistor, kapasitor, PTC, TRIAC, dan dioda. Rangkaian sistem kendali suhu menggunakan sumber tegangan AC 220 V/50 Hz, selanjutnya dihubungkan dengan dioda yang mengubah tegangan AC menjadi DC. Sumber tegangan tersebut dihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang berfungsi sebagai indikator dan sebagai heater. Heater dihubungkan dengan kaki A1 TRIAC dan diparallel dengan resistor dengan kapasitas 100KΩ, kemudian resistor tersebut dihubung seri dengan kapasitor 100uF. Sedangkan kaki gate pada TRIAC dihubung secara seri dengan resistor dengan kapasitas 68KΩ yang kemudian dihubungkan dengan sebuah saklar. Saklar yang ada pada modul sistem kendali suhu dengan PTC ini memiliki 1 input dan 2 output. Salah satu output yang digunakan dihubungkan seri dengan input PTC, kemudian kaki output PTC dihubungkan dengan kaki output yang kedua dari saklar. Sensor suhu yang digunakan dalam percobaan ini adalah sensor suhu yang berupa PTC (Positive Temperature Coefisient) yang di gunakan untuk membaca besaran suhu yang bekerja pada sistem. Perancangan sistem dapat dilihat pada flow chart seperti gambar 3.

     Suhu pemanas yang di gunakan pada percobaan berasal dari heater yang berupa lampu pijar 75 w/220 V. Dalam percobaan yang dikendalikan adalah temperature T, dengan pengukuran menggunakan Termometer ruang untuk mengetahui besarnya suhu yang berada dalam ruangan percobaan. Sedangkan untuk membaca hasil pengukuran antara tegangan dan arus digunakan Multimeter DC 100 mA, dan amperemeter AC dengan batas ukur 2,5 A, dan beberapa multimeter.
     Pada rangkaian pengendali temperature dengan PTC terdapat triac yang berfungsi sebagai pengganti dua buah thyristor yang terhubung parallel dengan gate. Triac memiliki sifat konduktif dalam dua arah.

Gambar 4. Modul Eksperimen Sistem Kendali Suhu Menggunakan Positive Temperatur Coefficient (PTC)
Lanjut ke-Part III

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »